KPMI gandeng Lima Event gelar pameran Muslim LifeFair, angkat tema ‘Pesta UMKM’

Pameran tahunan Muslim LifeFair
Dari kiri ke kanan: Marketing and Communications PT Lima Event, Hendrawan Wijanarko; Direktur Klub Bisnis KPMI Korwil Bogor, Kusnan bin Kundori; CEO Lima Event Indonesia, Deddy Andu. (KPMI Bogor/Ronald Rangkayo)

Pameran tahunan Muslim LifeFair bukan sekadar menjadi tempat transaksi bisnis, tetapi juga menciptakan tren pasar produk halal lokal yang terus tumbuh berkesinambungan, sekaligus menjadi wahana transfer nilai-nilai muamalah yang efektif, sarana edukasi, dan rekreasi untuk keluarga.

 

Jakarta (KPMI Bogor) – Salah satu rangkaian dari seri pameran tahunan Muslim LifeFair yang digelar oleh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) bersama PT Lima Event kini akan hadir di Bogor, Jawa Barat.

Mengangkat tema ‘Pesta UMKM’, Muslim Life Fair (MLF/Mufair) akan diselenggarakan di Innovation Convention Center BRIN (ICC), Cibinong, Bogor, pada 31 Mei-2 Juni.

CEO Lima Event Indonesia, Deddy Andu, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (22/5), menyatakan optimistis ‘Pesta UMKM Muslim’ inimendapatkan respon positif dari masyarakat seperti penyelenggaraan di kota-kota besar lainnya, yakni Bandung, Jakarta, BSD Tangerang dan Jogjakarta.

Mengingat ajang Muslim LifeFair memiliki karakter yang kuat dan bidikan pasar dan pengunjung yang jelas, “ajang ini bukan sekadar transaksi bisnis, tetapi lebih dari itu, menciptakan tren pasar produk halal lokal yang terus tumbuh berkesinambungan, sekaligus menjadi wahana transfer nilai-nilai muamalah yang efektif, sarana edukasi, dan rekreasi untuk keluarga Muslim,” papar Andu.

Dipilihnya ibu kota Kabupaten Bogor sebagai venue perhelatan untuk kali pertama ini, karena tingginya animo dan kebutuhan masyarakat Bogor terhadap produk UMKM halal. Selain itu, pengembangan ekosistem gaya hidup halal terus menunjukkan tren positif.

Dari segi kapasitas dan fasilitas, Innovation Convention Center (ICC) cukup representatif untuk perhelatan berkonsep bazaar produk Muslim dan kuliner halal tersebut, yang biasanya dikunjungi lebih dari 20.000 pengunjung.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Klub Bisnis KPMI Korwil Bogor Kusnan bin Kundori mengatakan, sebagai pelaku usaha produk halal, pasar UMKM Muslim merupakan kesempatan penting dan sangat dibutuhkan.

“Pelaku usaha produk halal sangat membutuhkan ruang dan jejaring untuk eskalasi bisnis, sementara di sisi lain,harus memiliki daya tahan yang kuat  dan kreatif untuk beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman yang berubah cepat dan semakin inklusif,” ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia memiliki misi besar sebagai pusat halal dunia, tentu penguatan ekosistem pelaku bisnis halal dan halal lifestyle harus terus digelorakan dan dihidupkan di tengah-tengah masyarakat.

Kota Cibinong diharapkan bisa menjadi lokomotif penggerak gaya hidup halal dan brand image sebagai “Kota UMKM Halal”, karena selama ini Bogor telah dikenal memiliki UMKM yang kreatif dan inspiratif, imbuhnya.

Dalam gelaran mendatang, menurut Andu, setidanya 80 brands dengan 105 booth dari beragam kategori produk akan hadir di MLF Cibinong, di antaranya fesyen Muslim, produk kesehatan dan kecantikan halal, produk baby and kids, serta kuliner halal.

Selain itu, sejumlah lembaga-lembaga pendidikan Islami, dan penyedia layanan perjalanan halal, serta multiproduk lainnya juga akan memamerkan produk-produk unggulan mereka.

Para exhibitor yang berasal dari daerah Cibinong dan Bogor, serta Jakarta sampai Jogja siap memberikan penawaran istimewa kepada seluruh pengunjung yang ditargetkan sekitar 20.000 orang.

“Salah satu yang menjadi identitas dari Muslim LifeFair adalah penawaran-penawaran special, seperti limited edition, flash sale sampai 75 persen dan program tebus murah mulai dari harga 5.000 hingga 25.000,” ungkap Andu.

Program promo spesial ini bermanfaat bagi brand untuk meningkatkan penjualan, serta membangun loyalitas konsumen. “Pameran merupakan wahana efektif membangun branding dan menemukan solusi langsung dari konsumen, karena itu kami selaku penyelenggara terus melakukan inovasi dan terobosan bagaimana supaya brand pelaku usaha dengan konsumennya bisa terus eksis dan sinergis,” tambahnya.

Selama tiga hari penyelenggaraan pameran tersebut, para pengunjung mendapatkan kesempatan mengikuti rangkaian kelas bisnis dan bussiness matching untuk pelaku bisnis, sharing muamallah dengan para ustadz, sementara untuk anak-anak, akan disediakan area bermain yang kondusif dan bisa membangun kreativitasnya.

Bertepatan dengan momen Idul Adha, para pengunjung juga bisa sekaligus bertransaksi hewan qurban, tentunya dengan penawaran spesial.

Selan itu, bagi mereka yang sedang mencari pasangan hidup, bisa mengikuti program ta’aruf offline, langsung di lokasi pameran dengan bimbingan para ustadz.

“Jika event ini sukses, maka kami akan jadikan agenda tahunan seperti kota-kota lainnya, dalam rangkaian roadshow Muslim LifeFair Goes to Muslim Life Fest,” tandas Andu.

Gelaran Muslim LifeFest yang diselenggarakan di ICE BSD Tangerang, Banten, pada 30 Agustus-1 September mendatang tersebut rencananya berkonjungsi dengan pameran berkonsep Bussiness to Bussiness (B2B) Jakarta Halal Expo & Conference. Sebagai awal rangkaian road show Muslim LifeFair, agenda pameran ini akan kembali diselenggarakan di Bandung, tepatnya di Bandara Sastratenegara pada 4-6 Oktober 2024 dan Jakarta Convention Centre 27-29 Desember 2024.

Laporan: KPMI Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami
Kirim Via Whatsapp