Pameran bazaar produk Muslim dan kuliner halal terbesar di Indonesia, Muslim LifeFair (Mufair) dengan tema besar ‘Pesta Anak Muslim’, menjadi alternatif tujuan rekreasi keluarga di akhir tahun.
Jakarta (KPMI Bogor) – Pameran bazaar produk Muslim dan kuliner halal terbesar di Indonesia, Muslim LifeFair (Mufair) dengan tema besar ‘Pesta Anak Muslim’, resmi dibuka pada Jumat, 27 Desember 2024, di Jakarta Convention Center (JCC).
“Muslim LifeFair akhir tahun ini merupakan seri terakhir dari rangkaian event sepanjang 2024, yang dimulai pada Februari di Jakarta International Expo, lalu dilanjutkan di Bogor, pada 31 Mei hingga 2 Juni, kemudian Muslim LifeFest (MLF) di ICE BSD Tangerang, Banten, dan di Bandung,” ujar Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Sutarnas Marpaung, saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Muslim LifeFair di Jakarta, Jumat.
Dia menerangkan, pameran Muslim LifeFair merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan yang digelar oleh KPMI, yang bertujuan untuk mendukung para pelaku usaha di Tanah Air dalam mengembangkan bisnis mereka.
“Pameran ini merupakan upaya KPMI untuk memberikan ruang bagi UMKM dalam menciptakan pasar, serta mengembangkan pasar halal dan ekonomi syariah,” tutur Ketua Umum KPMI, seraya menekankan, membuka akses pasar bagi produk-produk UMKM juga dilakukan oleh KPMI melalui penyelenggaraan misi dagang baik dalam maupun luar negeri, berpartisipasi dalam pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI), dan lainnya.
Selain akses pasar, KPMI juga telah bekerja sama dengan beberapa lembaga keuangan, baik perbankan maupun non-perbankan, guna menyediakan akses pembiayaan bagi para pelaku usaha Indonesia.
Digelar pada akhir pekan, 27 hingga 29 Desember 2024 di Hall A JCC, dengan fokus pada anak dan keluarga, serta pengembangan bisnis produk halal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Mufair akan menjadi destinasi pilihan keluarga untuk melewatkan liburan akhir tahun yang edukatif dan inspiratif.
“Luas area pameran Muslim LifeFair kali ini mencapai 3.500 meter persegi, dengan 203 booth yang diisi oleh 143 brand dari berbagai macam produk. Brand-brand tersebut berasal dari sejumlah kota di Tanah Air, di antaranya Jakarta, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, dan Yogyakarta,” ujar Direktur Utama PT Lima Events Indonesia, Deddy Andu, pada kesempatan yang sama.
Muslim LifeFair, menurutnya, bisa menjadi alternatif tujuan rekreasi akhir tahun bagi keluarga, karena ada beragam kegiatan dan program acara yang bisa diikuti oleh anak-anak dan orangtua.
“Ada konsultasi psikologi tentang tumbuh kembang anak dan kesehatan anak. Ada juga lomba-lomba seperti cooking class, English competition, dan lainnya,” ujarnya.
Merajut asa via Kolaborasi penuh rasa
Pada edisi Desember 2024, Muslim LifeFair dengan tema #PestaAnakMuslim menggelar sejumlah program acara menarik yang sesuai dengan kebutuhan anak dan keluarga, di antaranya Kajian Anak yang akan disampaikan oleh motivator Kak Muslim dan Kak Agung Tyo; lomba pidato Bahasa Inggris, storytelling, hafalan Al-Qur’an, dan menyambung ayat; serta kelas-kelas anak seperti fun cooking dan kaligrafi.
Sementara itu, para orangtua dapat mengikuti Bincang Kesehatan Anak dan Parenting yang akan menghadirkan dr. Arifianto, Sp.A(K), atau dikenal dengan sapaan ‘Dokter Apin, yang membahas tumbuh kembang anak; Bunda Elly Risman, psikolog dan spesialis pengasuhan anak; serta psikolog Nicky Maulani M.Psi, yang membahas upaya memperbaiki hubungan dengan komunikasi yang terbuka dengan anak.
Selain itu, para pengunjung, juga dapat mendapatkan kesempatan bermain bersama dengan penuh interaksi melalui beragam permainan tradisional, dengan harapan para generasi baru dapat mengurangi atensi terhadap gadget dan Kembali aktif bermain di luar.
Selain itu, Mufair kali ini juga menyediakan mobil pelayanan kesehatan untuk periksa gigi gratis untuk anak dibawah 12 tahun, serta berkolaborasi dengan lembaga ZIS (zakat, infak dan sedekah) Indosat dalam rangka menggalang donasi untuk Palestina.
Seluruh program acara dan fasilitas di Muslim LifeFair tersebut dapat dinikmati dengan tiket masuk yang dibandrol seharga 30.000 rupiah/orang (dibeli secara online), atau 35.000 rupiah/orang (dibeli di tempat acara).
Laporan: KPMI Bogor