Muslim LifeFest 2024 akan berkonjungsi dengan dua acara besar lainnya, yakni pameran pendidikan Islam Muslim EduFest, dan Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC).
Jakarta (KPMI Bogor) – Muslim LifeFest 2024 yang akan kembali digelar ada 30 Agustus – 1 September di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, diharapkan akan menguatkan tren gaya hidup halal dan pertumbuhan berbagai bisnis halal di Indonesia.
“Sedari awal diselenggarakannya pameran Muslim LifeFest ini sejatinya untuk memperkuat rasa persaudaraan antarumat Muslim. Dengan memunculkan semangat kolaborasi dari berbagai pihak, secara bersama kita menggerakkan dan memperkuat roda perekonomian syariah di Indonesia,” ujar Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), selaku tuan rumah Muslim LifeFest, Rachmat Sutarnas Marpaung, pada konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Selain mempromosikan produk halal, membangun awareness terhadap brand-brand halal dan menjalin networking antarpelaku bisnis, Muslim LifeFest, imbuhnya, menekankan literasi dan edukasi tentang ekonomi dan keuangan syariah, sehingga akan meningkatkan inklusi sektor ini di Tanah Air.
Dengan 200 booth dan diikuti oleh 180 brands dari beragam produk dan layanan halal, termasuk yang berasal dari luar negeri, Muslim LifeFest diharapkan akan menarik 45.000 hingga 60.000 pengunjung.
Mengusung tema besar ‘The biggest and most comprehensive halal event’ di Indonesia, Muslim LifeFest tahun ini akan berkonjungsi dengan dua acara besar lainnya, yakni Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC), dan pameran pendidikan Islam Muslim EduFest dengan menggandeng Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (Puldapii).
Muslim EduFest bertujuan menjadi sarana bagi masyarakat umum, terutama para orangtua, dalam mencari informasi mengenai sekolah-sekolah Islam di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi, pondok pesantren, serta pondok tahfizh.
“Jika Muslim LifeFest adalah gelaran untuk B-to-C (business to consumer), maka Jakarta Halal Expo and Conference akan menjadi event B-to-B (business to business) bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasar bisnis ke luar negeri,” tutur Rachmat.
Menurut project manager JHEC, Fachrul Azmi, event B-to-B tersebut akan menggelar business matching yang menyasar para pelaku usaha di Tanah Air yang bertujuan membantu mereka untuk go international.
“Sebelumnya kami sudah menggelar dua kali business matching secara online, yang mempertemukan para pengusaha Indonesia dengan calon buyer dari luar negeri, termasuk dari Malaysia, Arab Saudi, India, Jepang, Uni Emirat Arab,” jelasnya.
Pada 30 Agustus mendatang, lanjutnya, kami akan mempertemukan mereka dalam acara business matching secara offline.
Jakarta Halal Expo and Conference juga akan memberikan kesempatan bagi negara-negara asing untuk menampilkan produk mereka guna memasuki pasar halal Indonesia, kata Fachrul.
Beberapa acara inovatif yang digelar pada Muslim LifeFest tahun ini di antaranya pagelaran busana (fashion show) Muslim dan Muslimah yang diselenggarakan secara terpisah, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hobby yang digerakkan oleh komunitas, storytelling bagi anak-anak, serta pengumpulan donasi bagi Palestina yang disebut ‘Preloved for Palestine’ oleh Dompet Dhuafa.
Laporan: KPMI Bogor