Feature – Pameran bisnis, Muslim LifeFest 2023, dorong UMKM halal tingkatkan daya saing

Pameran bisnis, Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest/MLF), resmi dibuka oleh Dr. Taufik Hidayat, M.Ec, Plt. Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), di ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten, pada Jumat (25/8/2023). (KPMI Bogor)

Pameran bisnis, Muslim LifeFest, menjadi ajang untuk membangun sinergi antarpelaku usaha dengan berbagai pihak sekaligus edukasi tentang pentingnya sertifikasi halal secara lebih terintegrasi dan meluas.

 

Tangerang, Banten (KPMI Bogor) – Pameran bisnis, Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest/MLF), resmi dibuka oleh Dr. Taufik Hidayat, M.Ec, Plt. Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), di ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten, pada Jumat.

Dalam sambutannya, Taufik Hidayat mengapresiasi upaya yang dilakukan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) bersama dengan Lima Events yang berkomitmen dan konsisten sejak 2019 menggerakkan potensi ekonomi sektor riil produk halal dan industri syariah dari berbagai daerah.

“Upaya ini tentu harus kita dorong sepenuhnya dalam penyiapan produk-produk halal UMKM yang berkualitas,” kata Taufik Hidayat, seraya menekankan pentingnya pameran sebagai sebuah ekosistem yang memperkuat rantai nilai halal dalam pengembangan ekonomi syariah secara holistik.

Pameran bisnis, Muslim LifeFest, menjadi ajang untuk membangun sinergi antarpelaku usaha dengan berbagai pihak sekaligus edukasi tentang pentingnya sertifikasi halal secara lebih terintegrasi dan meluas, ujar Taufik Hidayat, yang juga mengimbau seluruh pelaku usaha yang telah mendapatkan sertifikasi halal untuk terus meningkatkan kualitas dan memelihara standar mutu yang berlaku.

Mengingat pasar halal global sangat menjaga mutu, Indonesia memiliki standar halal dan sistem jaminan halal yang menjadi referensi lembaga sertifikasi halal dunia, yakni HAS23000, yang merupakan salah satu kekuatan Indonesia untuk bersaing di pasar global.

Sementara itu, Ketua KPMI Rachmat Surtanas Marpaung mengatakan, pameran bisnis Muslim LifeFest menjadi salah satu barometer untuk melihat tren yang berkembang karena perilaku konsumen begitu cepat berubah.

Karenanya, menurut Rachmat, pelaku usaha juga harus siap dengan berbagai perubahan yang ada dan cepat beradaptasi.

Lebih lanjut Rachmat mengatakan, Muslim LifeFest yang konsisten digelar secara simultan di beberapa kota di Tanah Air ini dimaksudkan untuk memperkuat ekosistem pelaku usaha produk halal, serta sektor ekonomi dan keuangan syariah.

Mengingat cita-cita besar Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia pada 2024, peran ekosistem yang inklusif sangat dibutuhkan untuk menggerakkan potensi yang berkembang, menciptakan kebutuhan, meningkatkan nilai tambah, dan kualitas produk halal Indonesia, katanya.

Rachmat menjelaskan, literasi, inklusi ekonomi, dan keuangan syariah harus terus menerus digaungkan, disosialisasikan, dan disinergikan dengan berbagai pihak guna memperkuat ekosistem ekonomi syariah yang sedang dibangun.

“Karena itu melalui Muslim LifeFest, kami mengajak berbagai pihak untuk saling berkolaborasi dalam upaya mewujudkan target, setidaknya yang terdekat di tahun ini adalah satu juta sertifkasi halal bagi produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa sembelihan,” ujar Rachmat.

KPMI sebagai komunitas yang mewadahi 48.000 pelaku usaha Muslim juga terus mendorong seluruh anggotanya agar bisa meningkatkan kualitas produk yang sesuai dengan selera pasar.

Oleh sebab itu, pihaknya bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar awarding (penghargaan) bagi para pelaku usaha.

Kriteria penerima penghargaan tersebut adalah, produk yang dimiliki sudah bersertifikasi halal, serta telah memiliki kualitas dan standar mutu yang terjamin.

“Tiga pelaku usaha yang terpilih mendapat penghargaan, dan hadiah booth gratis berukuran standar di Muslim LifeFest tahun ini,” kata Rachmat.

Selain itu, selama pameran, KPMI Export Academy bersama Nudira Learning Centre mengadakan pelatihan ekspor yang bisa diikuti oleh para pelaku usaha dan calon entrepreneur (pengusaha).

Dalam Muslim LifeFest 2023 ini para pengunjung dapat menyimak berbagai bincang santai terkait keamanan pangan, di antaranya dengan tema ‘Baca dan Kenali Label Pangan Segar’ bersama Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency).

Direktur Lima Events, Deddy Andu, sebagai penyelenggara, mengatakan, “Setiap tahun kami selalu menghadirkan program acara yang berbeda dan mengemasnya dengan kreatif sehingga pengunjung bisa benar-benar menikmati pameran yang berkesan. Ilmunya dapat, silaturahmi, bisnis, dan tentunya menjadi destinasi wisata keluarga yang edukatif dan menyenangkan”.

Program baru lainnya yang dihadirkan di MLF 2023 adalah sportainment bekerja sama dengan founder dan CEO Kasisolusi, Deryansah, yang menampilkan turnamen badminton (fun match) antar influencer di pre-function hall 10, berhadiah menarik dari Majeed, yakni official merchandise partner Muslim LifeFest yang merupakan brand clothing by Deryansah.

Penikmat kopi dan barista juga bisa mengikuti kompetisi V60 manual brewing yaitu kompetisi menyeduh kopi yang menggandeng Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI).

Selain itu hadir kembali program existing Serlok Kuliner- bersama Uki Kautsar dan Reda Samudera yang tak kalah menarik menyuguhkan obrolan hangat seputar bisnis kuliner sambil menyantap hidangan kuliner halal, aman dan lezat di zona kuliner.

Untuk para orang tua yang berencana menyekolahkan anaknya di pesantren atau di sekolah Islam, perhelatan Muslim LifeFest kali ini berkonjungsi dengan Muslim EduFest yang diselenggarakan oleh PT Satue Event dan Bina Masyarakat Madani Indonesia (BMMI), dengan menghadirkan puluhan lembaga dan institusi pendidikan Islam, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga Universitas.

Aneka workshop tentang parenting dan taman main anak bersama by Ghuraba, activity mini zoo (animal feeding), berkuda, dan aktivitas memanah yang berkerja sama dengan Branchsto siap menjadi wisata menarik yang menyenangkan bagi keluarga.

Bahkan, mereka yang ingin berburu produk sembako murah, dapat memperolehnya di Pasar Murah sembako bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional.

Dengan beragam acara yang menarik, Deddy Andu optimistis bahwa gelaran tiga hari Muslim LifeFest bisa menarik perhatian lebih dari 40.000 pengunjung.

“Tahun lalu, tercatat sekitar 42.000 pengunjung. Target tahun ini setidaknya bisa mencapai angka tersebut, syukur Alhamdulillah bisa bertambah,” tandas Deddy Andu.

Harga tiket Muslim Lifefest dapat dibeli melalui aplikasi daring Muslim Lifeshop senilai 25.000 rupiah atau dibeli di lokasi acara sebesar 30.000 rupiah.

Setelah Muslim LifeFest, KPMI sebagai strategic partner PT Halal Expo Indonesia akan menyelenggarakan pameran B2B terbesar industri halal di Indonesia sekaligus konferensi internasional pada 25-29 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Kegiatan tersebut akan berlangsung tiga hari untuk business days dan dua hari untuk publik.

Laporan: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami
Kirim Via Whatsapp