Direktur Divisi Ekonomi dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (Taipei Economic and Trade Office/TETO), Frank F.C. LU, menyatakan kesannya yang mendalam atas gelaran Muslim LifeFest 2024 yang diseleggarakan secara bersamaan dengan dua event besar lainnya, yakni pameran pendidikan, Muslim EduFest, dan Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC).
Jakarta (KPMI Bogor) – Direktur Divisi Ekonomi dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (Taipei Economic and Trade Office/TETO), Frank F.C. LU, menyatakan kesannya yang mendalam atas gelaran Muslim LifeFest 2024 yang diseleggarakan secara bersamaan dengan dua event besar lainnya, yakni pameran pendidikan, Muslim EduFest, dan Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC).
“Event ini sangat mengesankan karena mengombinasikan tiga event besar dalam satu tempat dan waktu. Ada perdagangan dan melibatkan pendidikan,” ujarnya saat ditemui setelah upacara pembukaan Muslim LifeFest, Muslim EduFair dan Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC), di ICE BSD Tangerang, Banten, Jumat (30/9).
Event yang diselenggarakan oleh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) tersebut, dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Muslim LifeFest 2024 yang merupakan penyelenggaraan keempat kalinya itu, merupakan pameran bertema ‘gaya hidup Muslim’ yang menampilkan bazaar produk-produk halal berupa barang dan jasa dari para pelaku usaha Indonesia, kajian ilmiah Islam, talkshow bertema bisnis, dan beragam acara lainnya.
Sementar JHEC merupakan event business-to-business (B to B) yang mempertemukan para pelaku usaha dari berbagai negara untuk membangun jejaring bisnis dan memperluas pasar produk mereka.
Lebih lanjut, diplomat Taiwan tersebut menguraikan bahwa sertifikasi halal juga menjadi perhatian pemerintah dan masyarakatnya.
“Pada November tahun lalu Taiwan Halal Integrity Development Association (THIDA) yang merupakan Badan Promosi Jaminan Halal Taiwan menandatangani Mutual Recognition Agreements (MRA) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia di bawah Kementerian Agama RI,” terang Frank.
Dengan kesepakatan tersebut, sambungnya, maka produk-produk makanan dan minuman dari Taiwan dapat diekspor ke Indonesia dan tidak perlu lagi dilakukan inspeksi berkaitan dengan standarisasi halal produk.
Menurut Direktur Divisi Ekonomi TETO, kesepakatan tersebut dapat mendorong peningkatan perdagangan produk-produk halal kedua pihak.
Pada tahun 2023, Mastercard dan CrescentRating bersama-sama merilis Indeks Perjalanan Muslim Global (Global Muslim Travel Index/GMTI), dan mendudukkan di peringkat ke-3 di antara destinasi non-Organisasi Kerja Sama Islam (non-OKI).
Saat ini, pusat transportasi utama dan tempat wisata Taiwan, seperti bandara internasional, Stasiun Utama Taipei, Stasiun Kaohsiung, Stasiun Hualien, serta Stasiun Kereta Cepat Taichung, dan tiga belas kawasan wisata nasional, dan area layanan jalan bebas hambatan, memiliki ruang sholat bagi pengunjung Muslim. Dengan mempertimbangkan kebutuhan makanan dan ibadah wisatawan Muslim, Taiwan telah merancang rencana perjalanan ramah Muslim untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi pengunjung Muslim.
Perdagangan halal di kawasan
Muslim LifeFest 2024 juga menghadirkan exhibitor dari negara-negara sahabat, termasuk Jepang, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.
“Kami senang berpartisipasi dalam Muslim LifeFest. Indonesia dan Malaysia adalah negara-negara Muslim besar dengan pasar yang luas untuk produk-produk halal,” ujar Direktur Ahad Corporate Ventures Sdn Bhd Malaysia, Nazrul Hisham Bin Abdul Hamid.
Laporan Master Card Crescent Ratings menyebutkan, selama dua tahun terakhir ini, Indonesia dan Malaysia secara bersama-sama menduduki peringkat teratas dalam ‘Daftar Destinasi Global Ramah Muslim’.
Secara kolektif, kawasan ASEAN telah menjadi destinasi yang paling menarik bagi wisatawan Muslim.
Di sela-sela gelaran Muslim LifeFest 2024 pada Jumat (30/8), Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) bekerja sama dengan Tahira Group dari Malaysia, Halal International China (Hong Kong dan Makau), serta Thai Muslim Manufacturers Association, meluncurkan ASEAN Halal Pavilion.
“Mengembangkan ekonomi dan industri halal di kawasan ASEAN dan dunia membutuhkan kolaborasi dan sinergi, untuk menghasilkan langkah-langkah yang konkret dan actionable,” kata Ketua KPMI Pusat Rachmat Sutarnas Marpaung dalam sambutannya pada acara peluncuran tersebut.
ASEAN Halal Pavilion menyediakan tiga produk unggulan, yakni Halalholidays.asia, yakni portal e-commerce yang menawarkan paket liburan ramah Muslim di Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan China; NilaiMart.com, yaitu portal e-commerce untuk produk halal yang diproduksi secara regional; dan Halal Logistics yang merupakan agregator penyedia layanan logistic darat/laut/udara yang mematuhi prinsip-prinsip halal.
ASEAN Halal Pavilion diharapkan semakin memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat industri halal dunia.
Muslim LifeFest, Muslim EduFair dan Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC), diselenggarakan selama tiga hari, mulai 30 Agustus hingga 1 September 2024.
Laporan: KPMI Bogor